keluargaku broken home



Aku dapat cerita ini dari temanku yang slalu curhat tentang semua masalahnya padaku,dan aku coba tuangkan
cerita ini atas persetujuannya.
Perkenalkan namaku rida bukan nama sebenar,aku anak k 3 dari 4 bersaudara. Keluargaku termasuk orang
yang berada pada saat itu. Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga,sedangkan bapakku pada saat itu keluar masuk singapore.  Suatu hari ibu mendapatkan foto2 bapakku dengan seorang wanita,awalnya ibu ga curiga karna bapak bilang itu anak dari temannya yang disingapore.Tapi lama2 ibuku menaruh curiga,karna sikap bapak yang mulai berubah,tapi mungkin juga feeling seorang istri sangat kuat terhadap suaminya. Akhirnya foto2 itu ibuku bakar dan jelas aja itu membuat bapakku marah,perang dunia pertama baru dimulai.
Tahun kemudian bapakku tidak pernah masuk singapore lagi tp ekonomi keluarga makin membaik. Tetangga,saudara makin penasaran dengan keluargaku karna pekerjaan bapakku yang ga jelas tapi bisa mencukupi ekonomi keluargaku bahkan lebih dari itu,bapakku sekarang lagi membangun rumah tingkat 2,dan kakakku juga baru masuk universitas di daerah P. Mulai terdengar cerita2 yang buat kuping keluargaku panas,,,,ada yang bilang bapakku dukunlah,ada yang bilang bapakku dapatkan uang dengan cara yang tidak halallah,tapi keluargaku punya prinsip biarka anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,ntar juga diam sendiri.
Dalam cerita ini aku mau menceritakan masalah yang selalu ada didalam keluargaku. Abangku yang waktu itu masih duduk dikelas 1 SMP N dikotaku,sering mencuri uang ortuku. Asal ortuku lupa menaruk uangnya pasti lesap di ambil dengan abangku,uangnya dpkai untuk membeli rokok,bahkan abangku jg sering dibelikan ke barang haram ( ganja ). Orang tuaku hampir setiap hari bising untuk mengingatkan abangku agar  menjauhi barang haram itu. Kalau sekolah dalm seminggu hanya masuk 2 x bahkan pernah dalam sebualam cuma masuk 3x. Akhirnya orang tuaku slalu dipanggil kesekolah,hampir setiap bulan ortuku dipanggil kepala sekolah,akhirnya abangku dikeluarkan dari sekolah.
Udah ga tau lagi ortuku menasehati abangku. Berapa bulan kemudian abangku dimasukin k sekolah pelatihan kapal. Untuk bualan pertama abangku racin, tapi masuk bulan keduanya mulai lagi penyakit degilnya,sebualn kadang cm 2x masuk kelas,ortuku benar2 nyerah...
Berapa bulan kemudian rumah baruku selesai,rumah yang lumayan besar,lantai marmer,tingkat dua,lengkap dengan teralis besinya buat smua orang silau memandangnya...
Setelah kami pindah keruamh baru bukan membuat suasana rumah semakin baek,malah semakin banyak masalah2 baru yang muncul. Abangku yang udh setiap hari diingatkan oleh ortuku akhirnya ditangkap polisi karna kedapatan membawa ganja di sakunya.. ortuku lansung down mendengarnya. Setiap hari hanya nagis dan nagis,aku sebagai anak yang waktu itu masih belia hanya bisa menasehati ibuku agar tetap tabah dalam menghadapi masalah ini. Kakakku yang pertama juga setiap kali ada kesempatan dia pulang untuk memberikan dukungan kepada ibuku.
Setiap hari ibuku masak dan mengantarkannya ketempat ibuku. Pernah beberapa kali aku ikut ibuku menjenguk abangku,setiap kali itu juga ibu slalu nangis dihadapan abangku,abangku hanya bisa pasrah dan diam.
Setelah beberapa bualan abangku dipenjara,Bapakku selingkuh karna merasa tidak diperhatikan oleh ibuku yang sibuk mengurus dan memperhatikan abangku.
Beban ibuku semakin berat yang dipikulnya,aku sebagai anak saja ga saanggup melihat penderiataan ibuku apalagi menanggung malu dari tetangga sekitar dan keluarga2ku.Aku udh ga tau lagi apa yang harus dibuat,tapi kami berusaha sabar dan menjalankan kehidupan seperti biasa.
Setelah sekian lama,abangku keluar dari penjara,ibuku sedikit agak tenang.Tapi kebahgiaan itu tdk lama.Awalnya ibuku slalu mimpi yg aneh2,tp ibu menanggapi biasa sebagai bunga tidur.Tapi kelamaan ibuku merasa ada sesuatu pd mimpi itu. Ternyata semua  mimpi ibuku terjawab dan bapakku punya anak dari WIL nya. Hancur berkeping-keping sudah kehidupan keluargaku.Saat itu akal sehatpun udh aga ada lagi,ibuku beberapa kali mencoba utnuk bunuh diri,tapi Allah msh menginginkan ibuku hidup.
Singkat cerita,akhirnya ibuku dengan berat hati,seberat-beratnya untuk menjaga anak dari WIL bapakku atas keinginan bapakku.
(Disinilah hebatnya hati seorang istri  yang msh sanggup mempertahankan keutuhan rumah tangganya)smoga ibuku diberi kebahagian dan slalu dilindungi oleh Allah,Amin.
Kini adik tiriku udh 10 thn,dan aku berharap agar keluargaku selalu diberi kebahagian,ketabahan dan slalu menjadi keluarga yg sakinah mawaddah dan warrahmah,amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar